Keunggulan Dan Kelemahan Beton Serta Cara Mengatasinya

Keunggulan Dan Kelemahan Beton Serta Cara Mengatasinya

Keunggulan :
  1. Ketersediaan (availability) material dasar
1.  Apabila agregat dan air bisa di dapatkan di daerah setempat saat proyek berlangsung, maka biaya pembuatan beton bisa relatif lebih murah. Sedangkan bahan termahal semen adalah bahan produksi dalam negeri.
2.   Bila dibandingkan dengan baja, struktur bangunan baja dengan desain khusus harus dipesan dan dibuat melalui pabrik, yang menjadi malah berikutnya adalah masalah pengangkutan material. Sedangkan beton akan lebih mudah karena masing-masing material diangkut sendiri-sendiri.
3.    Bila dibandingkan dengan struktur kayu, permasalahan penggunaan kayu dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan di lingkungan, dan menjadi penyebab utama kerusakan hutan.

  1. Kemudahan untuk digunakan (versatility)
1.   Pengangkutan bahan lebih mudah, karena (antar bahan semen, agregat, pasir) diangkat sendiri-sendiri.
2.   Beton dapat digunakan untuk berbagai struktur, seperti bendungan, perkerasan jalan, gedung, jembatan, pondasi dll. Inoasi beton lainnya yang membuat beton mudah digunakan adalah tersedianya beton ringan.
3.   Beton bertulang bisa digunakan untuk struktur yang lebih berat seperti gedung highrisk, landasan pacu pesawat terbang, dermaga, bendungan, jembatan dll.

  1. Kemampuan Beradaptasi (adaptability)
1.       Beton bersifat monolit sehingga tidak memerlukan sambungan seperti baja.
2.       Beton dapat dicetak dengan bentuk, ukuran berapapun.
3.   Beton dapat diproduksi dengan berbagai cara yang disesuaikan dengan situasi sekitar. Mulai dari cara sederhana yang tidak emmerlukan ahli khusus beton, sampai metode modern yang sudah terkomputerisasi dan serba otomatis, sehingga memungkinkan industri beton yang profesional.

  1. Kebutuhan Pemeliharaan yang minimal
1.    Secara umum ketahanan (durability) beton lebih tahan terhadap bahaya kebakaran, dan tentunya tidak bisa berkarat seperti baja.


Kelemahan :
  1. Berat sendiri beton yang besar mencapai ±2400 Kg/m³.
  2. Kekuatan tariknya rendah, meskipun kekuatan tekannya besar.
  3. Karena semen hidraulis, beton cenderung retak karena tulangan baja yang berkarat meskipun tulangan tidak terekpos.
  4. Kualitas bergantung pada pelaksanaan di lapangan. Beton yang baik ataupun buruk pada dasarnya terbentuk dari rumus dan campuran yang sama.
  5. Struktur beton sulit untuk dipindahkan, Pemakaian kembali/daur ulang sulit. (dalam hal ini struktur baja lebih unggul, misal bisa digunakan kembali hanya dengan melepas baut sambungannya saja.
Cara Mengatasi Kelemahan Beton :
  1. Untuk struktural : Membuat beton mutu tinggi, beton pratekan / keduanya. Untuk non-struktural : beton ringan.
  2. Memakai beton bertulang atau beton pratekan.

  1. Melakukan curing dengan baik untuk mencegah terjadinya retak. Memakai beton pratekan atau memakai bahan tambahan (admixture).
  2. Mempelajari dan mendalami teknologi beton dan melakukan pengawasan serta kontrol kualitas yang baik. Atau juga bisa memakai readymix atau beton pracetak.
  3. Kemungkinan recycle beton dapat dioptimalkan dengan elemen struktur yang dibuat pracetak sehingga dapat dilepas per elemen seperti baja.
 

Komentar

Postingan Populer